Langsung ke konten utama

New Post

Resensi Buku: Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa

Dear Readers, Sebagai pemuda, tepat sekali bila saat ini membaca buku Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa. Mengapa? Karena Alvi Syahrin-sang penulis-bisa menjadi teman bicara yang asyik dan pengertian. Pengertian? Ya, penulis mengerti benar keresahan yang menjangkiti banyak orang. Keresahan akan masa depan dan mempertanyakan aktualisasi diri. Penulis menjawab beragam tanda tanya teman bicaranya-pembacanya- dengan story telling dalam buku ini. Perjalanan hidup penulis sebenarnya tak berbeda jauh dengan kebanyakan orang. Berjumpa dengan kegagalan, kesusahan, penolakan dan semacamnya. Rangkaian moment dalam hidup penulis diceritakan pada tiap bab dalam buku ini, sejak lulus SMA hingga sekarang, ia mampu produktif, menulis beberapa buku. Sinopsis Masa depan itu ‘seolah’ mulai tampak nyata sejak kita lulus SMA. Sejak itu juga kekhawatiran datang makin mendekat. Memilih perguruan tinggi, jurusan apa yang akan diambil, langsung lanjut kuliah atau jeda dulu. Mengabulkan harapan orang tua atau m...

Membaca, Mampu Mengubah Dunia?

Sebuah resume kuliah Whatsapp (kulwapp) yang diselenggarakan oleh RUANG BACA IBU#1, sebuah program pada co-working Ibu Pembaharu, pada tanggal 25 Juli 2023, bersama narasumber Miyosiariefiansyah dengan judul Membaca, Langkah Pertama Mengubah Diri Mengubah Dunia.

Membaca, Mampu Mengubah Dunia?


Pengertian Membaca

Membaca, identik dengan buku. Kesannya menyimak dengan seksama dan mempelajari. Walau dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita banyak berkegiatan 'membaca'. Sejak bangun tidur, membaca jam di dinding. Lanjut membaca pesan di Whatsapp. Membaca mimik anak atau pasangan saat pulang sekolah/kerja. Membaca situasi di jalan saat berkendara. Ada banyak hal dalam keseharian yang related dengan kegiatan membaca. Itu artinya, membaca adalah suatu kebutuhan, sebagai penunjang hidup. Serupa dengan opini seorang politisi Inggris:

"Membaca adalah alat paling dasar untuk meraih hidup yang baik" (Joseph Addison)

Jadi, pengertian membaca itu luas ya? Berikut pengertian membaca menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut sebagaimana yang kompas.com kutip:

1. Menurut F. M. Hodgson dalam buku berjudul Learning Modern Languages (1960), membaca adalah suatu proses untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media berupa kata-kata atau bahasa tulis.

2. Menurut Finosshiaro dan Bonomo

Mery Finocchiaro dan Micahel Bonomo dalam buku berjudul The Foreign Language Learner: A Guide for Teacher (1973), membaca adalah memetik dan memahami makna yang terkandung dalam suatu bahasa tulis.

3. Menurut Gorys Keraf dalam buku berjudul Kosakata Bahasa Indonesia (1996), membaca adalah sebuah proses fisik dan mental yang memberikan makna pada simbol-simbol visual.

4. Miyosiariefiansyah menyimpulkan membaca adalah proses pemindahan informasi dari pihak lain ke kita melalui media apa pun. Outputnya adalah pengetahuan/pemahaman baru atau lebih luas. 

Ada sesuatu yang BERTAMBAH dari diri kita karena kegiatan MEMBACA (Miyosiariefiansyah, penulis dan editor lepas)

Manfaat Membaca 

Menurut Miyosiariefiansyah, pasti ada sesuatu yang BERTAMBAH dari diri kita karena kegiatan MEMBACA. Beberapa penelitian pun sudah membuktikan begitu banyak manfaat dari kegiatan membaca, yakni diantaranya:

  1. Membaca meningkatkan kognitif
  2. Membaca mencegah demensia dan alzheimer
  3. Membaca sebagai self healing
  4. Membaca bisa meningkatkan kosakata
  5. Membaca bisa meningkatkan sensitivitas
  6. Membaca bisa meningkatkan imajinasi
Baca juga:

sebuah seni untuk bersikap bodo amat 

Atomic Habit 

Manfaat membaca tidak hanya dirasakan dan berdampak pada diri pembacanya. Namun, bisa lebih luas lagi, berdampak baik pada keluarga, masyarakat dan juga bangsa. Kegiatan membaca, terutama membaca buku, tentu sama halnya dengan menumpuk ilmu dan pengetahuan. Masyarakat akan semakin berwawasan dan beradab. Terbukti, negara yang tingkat literasinya tinggi, mampu menjadi negara maju. Berikut daftar negara dengan tingkat literasi tinggi:
  1. Islandia
  2. Norwegia
  3. Finlandia
  4. Swedia
  5. Jepang
  6. Denmark
  7. Belanda
  8. Kanada
Dari sebuah pemikiran tajam dan mendalam bisa melahirkan kebijaksanaan hidup seseorang dan keputusan-keputusan tepat dan maslahat untuk bangsa dan negara. That's why, membaca bisa mengubah dunia, karena setiap individu warganya menjadi lebih baik dan terdidik dengan good habit. 



Komentar

Postingan Populer