Langsung ke konten utama

New Post

Sibuk atau Produktif

Sibuk atau Produktif Istilah sibuk atau produktif tak melulu identik dengan perempuan pekerja atau wanita karier. Seorang full time mom  atau ibu rumah tangga juga sangat bisa terjangkiti istilah happening ini. Adalah hal yang lazim, pada zaman internet of things saat ini, perempuan dan semua orang bisa bekerja dan berkarya dari mana saja. Dari rumah, cafe , perpustakaan, kamar hotel, dapur, gudang dan bahkan dari taman bermain, Semua bisa 'bekerja' dengan atau tanpa tersambung dengan internet. Tak lagi terkotak-kotak pada ruang kerja, kubikel, kantor atau pabrik. Sebab itulah seorang perempuan atau ibu rumah tangga, sangat bisa bekerja atau produktif dari rumah. Caranya? Mari kita maknai dulu arti kata produktif! Sibuk atau Repetisi Tak Berujung Peran seorang ibu rumah tangga tentu jamak. Disamping sebagai individu, juga melekat peran sebagai istri, ibu, saudara, anak dari orang tuanya. Beragam peran yang diemban oleh ibu rumah tangga berkonsekuensi dari banyaknya tugas pera

Super Son, Great Mom

Hello Great Mom!

Super Son, Great Mom-Book
Super Son, Great Mom

Mom, punya seorang anak laki-laki? atau semuanya laki-laki?

Don't worry, everything hendaknya selalu disyukuri. Bersyukur diberi karunia anak yang sehat. Apapun jenis kelaminnya. Meski tidak sesuai dengan keinginan. Inginnya anak perempuan, tapi anak pertama yang lahir laki-laki. Sudah punya anak laki-laki, eh datang lagi anak laki-laki. Tapi ya, mau gimana lagi ya:) Padahal udah program hamil dengan satu target jenis kelamin. Namun, kuasa Tuhanlah yang menentukan!

Percayalah, memiliki anak perempuan tidak menjamin Anda lebih mengerti karena merasa sesama perempuan. Merawat anak laki-laki satu, atau dua atau lebih anak juga tidak berarti sedemikian susah, karena di sekitar kita. dalam keluarga besar ataupun lingkungan sekitar tentunya ada. Pun pasangan kita (suami) adalah seorang anak laki-laki ibunya. Maka, men-treatment anak laki-laki juga tidaklah sulit bila kita mau terus belajar. Kita pun bisa mengandalkan suami sebagai role mode sekaligus konsultan  menghandle anak laki-laki.


For the right respon, marilah kita pahami cara mereka berpikir:

1. Anak laki-laki berpikir masa kini dan masa depan

Jangan terlalu sering membahas atau membicarakan hal yang telah lampau. sungguh membosankan bagi mereka. Mengobrol tentang pandangan masa depan, rencana-rencananya lebih menyenangkan bagi mereka. Moms bisa selipkan juga harapan-harapan akan masa depan mereka.

2. Berpikir logis dan kritis

Mengemukakan perasaan adalah satu hal yang cukup susah bagi mereka. Tapi kita tetap melatih anak mengenali dan mengelola emosinya sejak dini. Bagaimana cara mengekspresikan perasaannya. Bagi anak laki-laki berpikir logis itu lebih cepat diserap. Rangsang berbagai aktivitas dan komunikasi yang mendorong mereka makin kritis.

3. Tidak suka kejutan

Moms tidak perlu pusing atau repot-repot merencanakan kejutan untuk hari ulang tahunnya. Lebih baik tanya langsung ingin kue tart seperti apa dan kado apa yang diinginkan. Alih-alih happy, si maskulin bisa saja geleng-geleng kepala saat menjumpai kejutan yang luput dari harapannya.


Karakter Anak Laki-Laki

Perbedaan mendasar antara anak laki-laki dengan anak perempuan adalah pada sifat dan karakternya. Berikut adalah rerata yang melekat pada sebagian besar anak laki-laki:

Karakter Anak Laki-Laki antara lain: Sulit rapi, suka terlibat sesuatu, memiliki energi sangat besar, suka dipuji dan diperhatikan.

Anak Laki-Laki pada umumnya mempunyai sifat sangat kompetitif, sangat fokus dan cepat bosan. 


Langkah awal membangun karakter anak

Anak laki-laki adalah calon pemimpin. Imam dalam keluarga, pemimpin di masyarakat. Maka, mendidik seorang anak laki-laki, sama halnya kita menyiapkan seorang pemimpin. Disinilah peran seorang ibu sangat besar. Turut menentukan nasib bangsa dalam mencetak pemimpin generasi. 

Langkah awal membangun karakter anak:

1. Akuntabilitas

Bertanggung jawab atas pilihannya. Tunjukkan hal-hal yang benar dan salah, yang boleh dan yang tidak.

2. Memahami pentingnya memaafkan

Pemaaf memiliki hati yang besar. Begitu juga untuk menjadi pemimpin yang besar, belajar juga untuk membesarkan hati.

3. Tanamkan rasa humoris

Orang dengan tingkat kecerdasan tinggi, punya rasa humoris tinggi

4. Berani bilang "tidak"

Terutama untuk hal-hal yang prinsipal dan tidak sesuai dengan hati nurani

5. Tanamkan rasa hormat pada diri sendiri

Baca juga:

Totto chan-gadis cilik di jendela 

Mengasah kecerdasan spiritual anak 

 

Children See, Children Do

Cara menanam terbaik adalah dengan menjadi teladan yang baik, mom! Mereka menyerap apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar

1. Sopan santun dan etika

Senantiasa terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga etika dan sopan santun melarut dalam kebiasaan dan keseharian

2. Sering ajak anak berbagi

Bahagianya, indahnya berbagi akan terasa 

3. Mandiri

Beri pengertian bahwa orang tuanya adalah manusia biasa, yang bisa meninggal kapan pun dan dimana pun, tak terduga. Maka pentingnya hidup mandiri sejak dini.

4. Bentuk cara yang pandang benar tentang wanita

Bagaimana sepatutnya seorang laki-laki memperlakukan wanita, menghormati wanita. Hal ini sang anak bisa mengamati dari bagaimana sang Ayah memperlakukan ibunya, atau bagaimana anak laki-laki memperlakukan saudarinya. 

Mendidik anak laki-laki sama halnya dengan menyiapkan seorang pemimpin. Mempunyai skill untuk mampu memimpin dirinya sendiri: self control, courious, mandiri, terampil life skill. Harapannya nantinya bakal piawai juga memimpin orang lain dan banyak orang pada kebaikan dan kemajuan. Itulah generasi yang gemilang! 

"Men are what their mother made them" - Ralph Waldo Emerson

Super Son, Great Mom! 



Komentar

  1. saya juga punya anak laki-laki, sudah remaja. kadang bikin saya ngomel terus, kadang juga manis, kadang juga khawatir saya belum bisa mendidik dengan benar. kadang masih nggak percaya kalau anak saya sudah bujang, hehe. btw, artikelnya menarik. thanks sharingnya. salam kenal.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat, setidaknya membuat readers tersenyum :)
Ditunggu celotehnya di kolom komentar tapi jangan tinggalkan link hidup yaa!

Postingan Populer