Langsung ke konten utama

New Post

Museum 10 November Surabaya: Unik dan Historis

Dear reader , Saat kamu berkunjung ke monumen Tugu Pahlawan, jangan terlewat untuk berkunjung ke Museum 10 November ya! Kamu bakal tau lebih lengkap sejarah pertempuran 10 November dan seluk beluk pembangunan monumen Tugu Pahlawan .  Bukan itu saja, r eader  akan menjumpai banyak bukti, patung, lukisan, visual dan narasi kisah pertempuran sengit arek-arek Suroboyo melawan Sekutu-Belanda yang kembali ingin menguasai Indonesia. Keunikan Museum 10 November  Museum 10 November Surabaya berdiri di kompleks monumen Tugu Pahlawan. Museum ini bisa dikatakan unik dan menarik karena bangunannya seperti terpendam dalam tanah. Memang dibangun di bawah tanah dengan kedalaman 7 meter. Reader akan melalui tangga berjalan ke bawah saat akan memasuki museum. Uniknya lagi struktur museum ini bentuknya berupa piramida atau limas, seperti Monumen Louvre yang ada di Perancis. Wah, jadi makin penasaran, kan? Reader akan bisa melihat bentul limas tersebut dari kompleks Tugu Pahlawan, tak jauh dari monumen

Berkebun Mudah Dari Rumah

 

Berkebun mudah dari rumah


Adakah yang sepakat dengan judul diatas?

Dulunya saya menjawab tidak! 

Sejak dulu tidak ada minat bermain tanah dan tanaman. Sudah lama mengklaim diri tak pandai merawat tanaman dan juga hewan peliharaan. Mungkin karean sejak dulu di keluarga juga tidak terbiasa mempunyai 'peliharaan'. Jadi, secara ilmu dan pengalaman tidak ada. 

Setelah menyimak kuliah tamu Jumagi tentang berkebun bersama ahli, yaitu Britania Sari. Baru itu kali pertama ku belajar serius selama 2 jam tentang berkebun. Saat itu dijelaskan dengan lengkap oleh beliau segala hal tentang berkebun. Hasilnya, saya tertarik dan berminat mencoba berkebun. Bukan semata karena ada challenge yang harus dikerjakan, tapi karena ingin bisa.

Dikuatkan lagi oleh statement dari pemateri bahwa "tidak ada tangan panas", mitos yang selama ini mengutukku dan menjadi alasan ku untuk tidak belajar berkebun. Bahwa semua orang bisa berkebun, akan sukses menanam bila mau berusaha belajar dan praktek. So, aku coba mematahkan mitos sesat itu dan praktek atas teori yang sudah kudapatkan. 

Break my limit! ini yang sedang kulakukan, dengan mendobrak kuadran yang aku tidak bisa dan aku tidak suka. Harapannya bila aku bisa, lama kelamaan aku kan menyukai berkebun. Motivasinya karena ingin merasakan manfaatnya yang begitu banyak, selain itu karena aku tuh doyan sayur, pengen banget bisa metik sayur dari halaman sendiri. 

Mulai dari yang mudah, mulai dari rumah

Mulai dari step yang mudah, yaitu regrow, dari tanaman yang mudah tumbuh dan umur pendek, yaitu bayam. Karena gemar membuat minuman seduhan herbal, maka ku coba regrow kunyit, jahe, temu kunci dan sereh. kucoba juga menanam biji pepaya dan benih bayam.

Setelah menyimak materi kucatat perlengkapan yang diperlukan: tanah, pupuk kandang/humus, sekam bakar, sekam mentah, pot ukuran 35cm dan 20cm, cetok. benih bayam. 

Semua kubeli baru dari toko bunga yang bisa delivery ke rumah, kecuali tanah Bersama anak-anak kami belajar berkebun bersama. Sangat menyenangkan! kami belajar sambil bermain. Semoga hasilnya nanti baik sehingga lebih semangat lagi berkebun😊

Pertama, siapkan media tanam: tanah, pupuk humus (pupuk kandang tidak tersedia), sekam bakar dengan takaran sama. Diaduk rata, dibagi ke pot-pot dan disimpan selama 3 hari di tempat teduh.


Persiapan media tanam
Persiapan media tanam

Setelah media tanam siap (setelah 3 hari), tancapkan empon-empon yang akan di regrow, letakkan di tempat yang teduh juga/ tidak banyak mendapat sinar matahari (khusus empon-empon jahe, kunyit, kunci)

regrow sereh





Persiapan empon empon yang akan diregrow



Tanam biji pepaya

benih bayam yang akan disemai


 

#berkebunchallenge

#challenge4gp5

#gemaripratama5


Komentar

Postingan Populer