Langsung ke konten utama

New Post

Wisata Sejarah di Kota Lama Surabaya

Wajah Kota Lama Surabaya Kota Lama Surabaya memang sudah lama ada. Namun belum lama dilaunching. Lho, jadi tepatnya bagaimana? Mungkin semua kota mempunyai 'wajah' kota lamanya. Wajah itu mungkin sudah diganti wajah baru, ada yang hanya tersisih dan kini dipercantik lagi hingga menarik lagi.  Begitulah kota lama Surabaya. Memang Kota Lama Jakarta lebih dulu tersohor seantero Indonesia. Surabaya pun ingin mengangkat kekayaan heritage kotanya. Kawasan kota lama Surabaya adalah saksi bisu sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Arek-arek Surabaya turut turun ke jalan melawan para penjajah dengan segenap tenaga dan nyawa.  Surabaya yang terkenal sebagai Kota Pahlawan tentu menyimpan kisah heroik dan bukti-bukti sejarah yang menyertainya. Seperti gedung-gedung, rumah sakit, lapangan, jalan, jembatan, senjata, kendaraan dan lain sebagainya.  Salah satu lokasi bersejarah dalam kisah perjuangan kota Surabaya yakni di kawasan Kota Lama. Terlihat beberapa bangunan jama...

5 Pahlawan Pengubah Indonesia Bidang Politik Pemerintahan

5 Pahlawan Pengubah Indonesia Bidang Politik Pemerintahan


Makna Pahlawan

Pahlawan merupakan kata benda. Secara etimologi, pahlawan berasal dari bahasa Sansekerta phala, bermakna hasil atau buah. Menurut KBBI, pahlawan berarto orang yang menonjol karena keberanian, dan pengorbanannya dalam membela kebenaran. 

Pahlawan dibidang politik pemerintahan sangat berperan besar dalam proses kemerdekaan Indonesia. Para pahlawan ini berjuang meraup dukungan dari negara-negara lain untuk mendukung kemerdekaan Indonesia. Para pahlawan inilah yang membangun hubungan internasional, menjalin persahabatan dan kerja sama dengan negara lain guna mengukuhkan kedaulatan negara kesatuan RI. 

Pahlawan bidang politik pemerintahan yang sudah banyak dikenal orang diantaranya adalah Presiden Sukarno beserta wakilnya Mohammad Hatta. Juga, Adam Malik, Sutan Syahrir, dan Adam Malik, A.H Nasution, Agus Salim. Reader juga perlu mengenal nama-nama lain yang perjuangannya juga tak kalah besar mengubah Indonesia dibidang politik pemerintahan. 

Nama 5 pahlawan pengubah Indonesia bidang politik pemerintahan, yakni:

1. Ahmad Soebardjo

pahlawan


Nama lengkapnya adalah Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo. Pahlawan berdarah Aceh-Jawa-Bugis ini merupakan profesor dibidang Sejarah Perlembagaan dan Diplomasi Republik Indonesia di Fakultas Kesusastraan, Universitas Indonesia. Sarjana Hukum (Meester in de Rechten) lulusan Universitas Leiden, Belanda tahun 1933 ini konsentrasinya dibidang undang-undang.

Sejak kuliah Ahmad Soebardjo aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui beberapa organisasi, seperti Jong Java dan Persatuan Mahasiswa Indonesia di Belanda. Ketika kembali ke Indonesia, Soebardjo aktif menjadi Badan Penyidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). 

Soebardjo adalah salah satu orang dalam kelompok 'penculik' Soekarno dan Moh.Hatta ke Rengasdengklok. Yang turut meyakinkan Soekarno-Hatta bahwa Jepang telah menyerah pada sekutu dan Indonesia berhak memproklamasikan kemerdekaanya.

Soebardjo dipercaya Presiden Soekarno menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama dan diperiode selanjutnya. Selanjutnya menjadi Duta Besar RI di Switzerland pada tahun 1957-1961.

 2. Djokosoetono

pahlawan Djokosoetono


Adalah pakar ilmu negara dan pelopor institusi kepolisian, Djokosoetono adalah pendiri Akademi Ilmu Polisi (AIP), yang selanjutnya berganti nama menjadi Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PITK). Beliau juga pencetus Tri Bata, pedoman hidup kepolisian Indonesia. 

Tokoh kelahiran Solo tahun 1903 ini meraih gelar Meester in de Rechten  pada tahun 1938. Djokosoetono adalah tokoh yang menganti gelar Meester (Mr) menjadi Sarjana Hukum. Beliau juga yang mempelopori pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmiah untuk mengajar ilmu hukum.

3. Mochtar Kusumaatmadja

pahlawan Mochtar Kusumaatmadja


Sosok pahlawan pengubah Indonesia ini dikenal sebagai seorang diplomat ulung. Piawai dalam mencairkan suasana dalam suatu perundingan yang serius dan terkesan menegangkan. Terkenal cerdas, cepat berpikir dan berkelakar untuk mencairkan suasana. 

Kurun waktu 1958-1961 Mochtar telah mewakili Indonesia pada Konferensi Hukum Laut Jenewa, Colombo dan Tokyo. Adalah seorang ahli hukum Internasional. Setamat Sarjana Hukum Universitas Indonesia, beliau melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Hukum Yale (Universitas Yale) AS tahun 1955. Dilanjutkan lagi dengan menekuni program doktor bidang ilmu hukum Internasional di Universitas Padjajaran 1962. Ditambah lagi beliau menimba ilmu di Harvard Law School dan Universitas Chicago, Trade of Development Research Fellowship tahun 1964-1966. 

Mochtar banyak melahirkan pemikiran tentang penetapan batas laut teritorial, batas darat dan batas landas kontinen Indonesia. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran ini juga membuat definisi hukum yang dianut hingga sekarang. Mochtar mendefinisikan "hukum adalah keseluruhan azas-azas dan kaidah-kaidah yang mengatur kehidupan masyarakat, termasuk didalamnya lembaga dan proses untuk mewujudkan hukum itu dalam kenyataan". 

Pahlawan pengubah Indonesia ini pertama kali menjabat sebagai Menteri Kehakiman pada era orde baru. Setelahnya diangkat menjadi Menteri Luar Negeri karena kepiawaiannya berdiplomasi. Tokoh hukum ini sangat senang bermain catur. Beberapa kesempatan kompetesi catur selalui beliau juarai. Hingga dipilih menjadi Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi).

4. Mohammad Roem

pahlawan Mohammad Roem


Bila reader pernah mendengar tentang sejarah perjanjian Roem-Roijen, beliau adalah tokoh pahlawan, beliau inilah sosok nama yang ambil bagian dalam perjanjian tersebut. Roem adalah pemimpin delegasi di perjanjian Roem-Roijen yang membahas batas Indonesia. Perjanjian tersebut ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949. 

Roem juga anggota delegasi di perjanjian penting lainnya, yakni Perundingan Linggarjati (1946) dan Perjanjian Renville (1948). Selama pemerintahan Soekarno, Roem menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri kemudian Menteri Dalam Negeri. 

Sekolah hukumnya dimulai dari Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta dan selanjutnya memperoleh gelar Meester in de Rechten pada tahun 1939. Roem menerima beasiswa untuk belajar di STOVIA, namun ditolak saat tes masuk kedokteran. Hingga akhirnya beliau berganti haluan sekolah hukum.

5. Sukarni

Pahlawan Sukarni


Sosok pejuang kemerdekaan Indonesia ini juga berpengaruh dibidang politik pemerintahan. Sejak remaja, 14 tahun, Sukarni mulai berkenalan dengan dunia pergerakan nasional. Bermula dari menjadi anggota Perhimpunan Indonesia Muda pada tahun 1930. Sejak itu, ia berkembang menjadi pemuda militan dan revolusioner. 

Sukarni pernah disekolahkan bidang jurusan jurnalistik di Bandung. Sekaligus mengikuti pengkaderan politik pimpinan Soekarno. 

Pada tahun 1943, bersama Chairul Saleh, Sukarni memimpin Asmara Muda di Menteng 31, menggembleng para pemuda untuk berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Di tempat inilah banyak muncul tokoh Angkatan 45.

Sukarni bersama kelompok muda lain juga turut mendesak kemerdekaan Indonesia pada Soekarno-Hatta saat diamankan di Rengasdengklok. Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, beliau membentuk Comite Van Aksi (semacam panitia gerak cepat). Tugasnya menyebarkan kabar kemerdekaan ke seluruh Indonesia. 


5 Pahlawan Pengubah Indonesia Bidang Politik Pemerintahan ini patut kita kenang dan ceritakan perjuangannya, kecerdasannya dan keperkasaannya. Harapannya bisa menjadi teladan bagi para generasi penerus bangsa. Demi mengisi kemerdekaan Indonesia dengan produktif, positif dan vibes baik. 


Referensi:

Bastian, Radis. 2013. Para Pahlawan Terhebat Pengubah Indonesia. Palapa. Jogjakarta

Komentar

Postingan Populer