Pentingnya Membuat Content Plan Bagi Blogger

Dear reader,

Pentingnya membuat content plan bagi blogger demi kemajuan blog yang dikelola.  Planning atau perencanaan akan memandu gerak langkah dan tindakan menuju tujuan dengan lebih jelas.  Penting kan menyiapkan bekal menuju ke suatu target, agar tidak kehabisan energi dan juga alasan efisiensi. Content Planning adalah salah satu strategi dan bekal menuju kesuksesan blogging.

Ahfres menerangkan Content Planning sebagai suatu proses menentukan isi konten yang akan dipublikasikan dan jadwal publikasi. Hal ini penting untuk blogger agar konsisten produktif.

Yes, keep on track! Perjalanan mengelola blog/situs akan lebih teratur laju dan ritmenya bila ada perencanaan atau content planning. Jadi, tidak pasang surut atau maju mundur sesuai mood si blogger saja. Nah, tantangan ini kerap melanda blogger (yes, I feel it, ugh!). Seperti: bingung menentukan tema/judul, tulisan kurang berbobot, posting kurang disiplin, jadwal berantakan, hingga writer block. 

Manfaat Membuat Content Plan

Hal-hal tersebut diatas bisa dihindari bila kita konsisten membuat content plan. Beberapa manfaat lain juga bisa kita petik bila kita terbiasa content planning adalah berikut ini:

1. Jadwal posting konten jadi lebih jelas dan konsisten

Membuat content plan sama halnya dengan membuat jadwal kerja bagi blogger. Konten akan konsisten dibuat dan diunggah sesuai planning, 

2. Proses create konten akan lebih efektif 

Content planning baiknya juga memuat tema konten, judul hingga keyword konten. Demikian proses riset dan produksi suatu konten akan lebih efektif dan efisien. Blogger tak lagi membutuhkan waktu lama menentukan topik atau judul konten yang akan dibuat. Pun, writer block akan mungkin dihindari karena riset topik sudah dilakukan saat content planning.

3. Distribusi konten jadi lebih jelas

Tema-tema konten yang akan diproduksi dan diunggah bisa direncanakan dengan jadwal yang berimbang. Demikian konten-konten blog akan lebih varitatif dan apik. 

4. Performa konten jadi lebih baik

Content plan yang dibuat dan ditaati akan memandu blogger memproduksi konten-konten yang sesuai tujuan, yang mengandung target keyword. Dengan ditunjang oleh skill blogger dan riset yang komprehensif akan mampu memproduksi konten-konten bermutu. Ditambah mampu optimasi pada mesin pencarian, performa konten akan jadi lebih baik dan meningkat.

Apa saja yang dimuat dalam content plan?

Tentukan apa saja yang perlu ditulis dan dibuat sebagai bahan kerangka berpikir dan produksi blogger. Sesuaikan dengan tujuan besar dan sumber daya yang ada. 3 poin penting adalah berikut ini:

1. Tema/kategori/label yang hendak dibuat

Buat konten dengan kategori yang sesuai dengan tema bulanan yang telah ditetapkan, bisa juga sesuai moment peringatan/perayaan di bulan tersebut. Dengan content planning kita bisa mengatur agar konten-konten dibuat dengan kategori yang berimbang.

2. Membidik keyword yang tepat

Hal ini membutuhkan riset keyword sesuai tema yang telah ditetapkan. Konten yang dibuat berdasar hasil riset keyword akan membuat traffic bisa lebih baik dalam waktu yang efektif.

3. Timeline konten

Menentukan hari, tanggal dan (bisa juga) jam dalam content plan akan sangat mendisiplinkan pola kerja si creator dan blogger. Efeknya sangat baik dalam konsistensi produksi dan posting konten.

Utamanya memuat 3 hal tersebut, namun sangat boleh menambahkan poin judul checklist sesuai kebutuhan. Contoh: kolom link sumber ilmu, kolom link postingan yang sukses terposting dan lain-lain.

Cara Membuat Content Plan

Membuat content plan terkesan repot pada awalnya. Namun dampaknya sangat membantu dan mempermudah proses produksi konten blog. Senada dengan peribahasa populer:

Berakit-rakit ke hulu

Berenang-renang ke tepian

Bersakit-sakit dahulu

Bersenang-senang kemudian

Caranya juga bisa diaplikasikan setiap kurun waktu yang telah ditentukan, Diantaranya adalah:

1. Tetapkan tujuan yang ingin dicapai

Tujuan ini bisa ditetapkan sebelum tahun baru bergani baru, kalender dilepas dari paku tembok. Bisa juga dibreakdown menjadi tujuan bulanan. Blog planning untuk weekly bisa mengacu dari tujuan bulanan. Jadi, buat content planning yearly, mothly dan weekly.

2. Kenali target pembaca

Blogger hendaknya sudah menetapkan figur target pembaca, agar kontennya sesuai dengan target pembaca. Bila sudah ditetapkan, akan lebih mudah membuat judul/tema konten yang sesuai dengan kebutuhan target pembaca.

3. Buat model content plan sesuai keinginan dan kebutuhan

Ada 3 model yang bisa dipilih:

a. Manual

Model ini ditulis sedemikian rupa sehingga content plan informatif dan signature bagi si blogger. Cocok untuk yang suka menulis tangan dan rajin journalling. Tulisan dan kreasi model manual juga dipilih beberapa blogger untuk realese their feeling. Tak jarang juga reader menuliskan seperti di-log book.

b. Printable

Banyak printable content plan yang keren dan gratis unggah. Agar content plan dibuat lebih menarik sila diunduh dan ditempel di tempat yang sering terpapar oleh blogger, sebagi reminder.

c. Digital

Content planning bisa dibuat dibuat standart tabel dan terrekam di jejak digital. Reader bisa createnya di Google Sheet bisa juga pakai excel. 

Kiat-kiat aplikatif dan tidak susah bila diterapkan oleh para blogger. Demi performa blog yang makin meningkat.