Langsung ke konten utama

New Post

Yoga bersama Laskar Pencerah: Membuat Cakrawala Masa Depan Remaja Desa Tosari Lebih Cerah dan Luas

"Remaja yang sehat merupakan investasi masa depan bangsa. Generasi muda memiliki peranan penting untuk melanjutkan estafet pembangunan dan perkembangan bangsa" tutur Menteri Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin dalam puncak peringatan Hari Gizi Nasional ke-61. Alangkah mengesankan bila ada remaja yang peduli dengan kesehatan remaja lainnya. Tak semua remaja cenderung memikirkan diri sendiri saja. Tak selamanya stigma bahwa remaja itu cenderung egois dan apatis, itu realistis. Bila kita mengenal seorang remaja asli suku Tengger yang satu ini. Adalah Yoga Andhika, remaja tegap, sawo matang ini, mampu merangkul teman-teman sebaya di desanya untuk bersama mencari solusi atas permasalahan remaja di desanya. Laskar Pencerah: Pemuda Harapan Tosari Dinginnya suhu di Desa Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, tak membekukan langkah Yoga dan teman-temannya berkumpul dan berkegiatan. Bersama bergerak dan menjadi solusi atas permasalahan remaja di desanya. Harapannya cakrawala masa depan remaja des

Kiat Cerdas Mengelola Income Keluarga di Masa Pandemi


Webinar dengan narasumber Safir Senduk yang diselenggarakan oleh IWABRI pusat, Rabu 24 Februari 2021.

Seorang istri melekat beberapa peran dalam kehidupan berkeluarga, salah satunya adalah sebagai manager keuangan keluarga. Pantas kiranya memiliki ilmu dalam mengatur sumber pendapatan menjadi kesejahteraan keluarga di masa kini dan masa depan. Berikut kiat-kiat yang bisa diterapkan dalam mengatur finansial keluarga agar bernilai well being dan investing.

Berikut paparan 5 kiat cerdas ala Safir Senduk :
  1. Punya dana cadangan/ dana darurat
  2. Kendalikan pengeluaran
  3. Siapkan dana masa depan
  4. Pilih investasi yang tepat
  5. Memiliki penghasilan lebih dari satu
💰1. Punya dana cadangan/ dana darurat
Dana yang dipakai pada masa krisis, misal ketika terjadi musibah, saat tidak bisa lagi mendapat income karena suatu hal. Besarnya sejumlah 3-6 bulan pengeluaran bulanan. Dana cadangan hendaknya segera dihimpun dari menyisihkan gaji atau menjual aset yang mudah liquid. Dana ini hendaknya cash money yang disimpan pada rekening terpisah dengan rekening gaji, tanpa perlu ATM. Bisa juga dalam bentuk deposito, atau aset yang mudah liquid seperti emas.

💰2. Kendalikan Pengeluaran
Nah, ini tantangan besar, khususnya ibu-ibu😁
Menjaga kesadaran dan kebijakan dalam mempergunakan income pada pos-pos yang penting 
Buat skala prioritas pengeluaran, utamakan pengeluaran penting dan mendesak
Buat 3 pos pengeluaran:
1. Wajib    : pos yang wajib dipenuhi dulu, bila tidak ada konsekuensinya seperti denda atau dosa. Contoh angsuran/cicilan, PLN, zakat.
2. Butuh    : pos yang prioritas penting ditunaikan namun tidak ada konsekusensi denda atau dosa bila tidak dipenuhi. Contoh SPP sekolah, bensin, konsumsi harian
3. Ingin    : pos yang perlu dikendalikan dan kalau tidak memungkinkan tidak perlu diadakan

Kendali mengatur pengeluaran ini sepenuhnya ada di tangan kita, dipengaruhi beberapa faktor :
Buying decission, otak bagian mana yang berperan, dan nilai-nilai yang dianut dalam hidup seseorang 

💰3. Siapkan dana masa depan
 Asuransi boleh dikatakan harus dimiliki sebagai salah satu dana untuk masa depan. Ibarat menyiapkan payung sebelum datangnya hujan. 
Asuransi jiwa untuk sang kepala keluarga
Asuransi kesehatan, khususnya untuk penyakit kritis bagi sang istri
Asuransi pendidikan untuk anak-anak

💰4. Pilih investasi yang tepat
Beberapa pilihan investasi yang lebih menarik dibanding deposito:
a. Obligasi
b. Reksadana
c. Emas
d. Properti : for rent, yang jangka waktu pendek, disewa banyak orang, contoh: kios, ruko/rukan, kostan, apartemen, rumah kontrakan

💰5. Miliki penghasilan lebih dari satu
Punya bisnis atau investasi lain selain pendapatan utama

Beberapa pilihan bisnis dengan modal minim:
1. Pilih produk dengan sistem jual konsinyasi
2. Sebagai jasa perantara/ broker/ makelar
3. Pilih jasa, dengan keahlian/keterampilan yang sudah kita miliki
4. Ikut kolaborasi membangun bisnis bersama partner, dengan bermodal aset atau skill yang sudah kita miliki. 

Komentar

Postingan Populer