Langsung ke konten utama

New Post

Embracing si Inti

Dear reader,  Embracing si Inti, karena doi is my dearest reader. Maka, ingin ku peluk dan ku penuhi kebutuhannya. I called her si Inti, kependekan dari Intimacy of Hesti. Nama adalah do'a. Si Inti adalah harapan Hesti menjadi lebih akrab, lebih dekat dengan reader melalui karya tulisannya pada blog hestithinks.  Pembaca yang saya hormati, kamu akan sering menjumpai salam pembuka dengan sapaan dear reader. Karena pilihan diksinya sangat padan, kedua kata tersebut, termuat huruf e dan a. Juga, punya makna; sayang. Dear reader, terima kasih telah menyempatkan membaca tulisan di blog aku. I really appreciate.  Regards Persona si Inti Si Inti merupakan persona yang ku lahirkan dari buah imajinasi tentang pembaca setia  hestithinks.com . Penting melahirkan si Inti ini, agar aku jadi punya penunjuk arah dan guidance untuk mengisi dan menutrisi blog hestithinks. Menjawab pertanyaan si Inti dan memenuhi kebutuhan doi. Visualisasi Si Inti Si Inti ini perempuan muslimah yang menjaga aurat d

Apa yang harus kulakukan bila kau berpulang lebih dulu, sayang…

Apa yang harus kulakukan bila kau berpulang lebih dulu, sayang…

Sudahkah kau bertanya padanya? 

Sekian dasawarsa hidup bersama, jangan sampai alpa menanyakannya

Jangan ragu, segeralah bertanya, membicarakannya

Kalau perlu catatlah 


Sesungguhnya hal ini sangat penting, yang harus segera dibahas

Karena tak ada yang tau kapan catatan ini diperlukan

Jangan sampai ditunda-tunda, sampai keduluan kejadian

Ajak juga anak-anak yang sudah mulai besar

Agar juga bersiap-siap, menempa mentalnya

Tanya satu persatu apa pesan terakhir yang ingin disampaikan 

Memang seakan menyusun SOP hari besar


Memang  nantinya tak kan mudah,

namun catatan ini membantu mempermudah

Pas hari H-nya pikiran sudah tak bisa berlogika

Rasa duka yang kan mendominasinya


Jangan tabu membahas maut

Keluargamu harus tau kapan pun kita bisa dijemput

Maka mengobrol lah soal itu 

Agar siap iman dan mentalmu


Bagaimana rasa yang ada saat membahasnya

Tentu campur aduk, deg degan, ada sedih juga, hingga bergetar suara

Entah bagaimana kacaunya kalbu saat tiba harinya

Ini baru latihan persiapan mental dan rencana

Air mata sudah mau jatuh saja


Apa yang harus kulakukan bila kau berpulang lebih dulu, sayang…

gambar sepasang 2 manusia



Komentar

Postingan Populer