Langsung ke konten utama

New Post

Resensi Buku: Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa

Dear Readers, Sebagai pemuda, tepat sekali bila saat ini membaca buku Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa. Mengapa? Karena Alvi Syahrin-sang penulis-bisa menjadi teman bicara yang asyik dan pengertian. Pengertian? Ya, penulis mengerti benar keresahan yang menjangkiti banyak orang. Keresahan akan masa depan dan mempertanyakan aktualisasi diri. Penulis menjawab beragam tanda tanya teman bicaranya-pembacanya- dengan story telling dalam buku ini. Perjalanan hidup penulis sebenarnya tak berbeda jauh dengan kebanyakan orang. Berjumpa dengan kegagalan, kesusahan, penolakan dan semacamnya. Rangkaian moment dalam hidup penulis diceritakan pada tiap bab dalam buku ini, sejak lulus SMA hingga sekarang, ia mampu produktif, menulis beberapa buku. Sinopsis Masa depan itu ‘seolah’ mulai tampak nyata sejak kita lulus SMA. Sejak itu juga kekhawatiran datang makin mendekat. Memilih perguruan tinggi, jurusan apa yang akan diambil, langsung lanjut kuliah atau jeda dulu. Mengabulkan harapan orang tua atau m...

Puasa Pekan 3 Tahap Kepompong

Jurnal Puasa Pekanan Tahap Kepompong #pekan3

#melatihkonsistensi

#puasacrollmediasosialgadgettimesore

Pekan 3

Pekan ini kembali melanjutkan puasa dengan judul yang sama dengan pekan kedua, yakni scroll medsos di gadget time sore. Dari gambar jurnal harian dibawah, hasilnya tidak berbeda jauh dengan pekan sebelumnya. Scroll medsos masih belum terkontrol, suka molor, lupa waktu, mager susah kelar, lesu melulu, banyak terjebak iklan, mengesampingkan to do list, and so on, huhuhu...So, ini perlu dikaji ulang. 

Sore hari, di jam bangun dari tidur siang, yaitu sekitar 15.00-15.30 WIB, adalah waktu-waktu kritis, lesu plus mager, pusing lagi letih, pengennya rebahan aja sambil scroll medsos. Yah, hanya di jam inilah saya bisa 'cuci mata', lumayan jadi tau sedikit berita/ update di beranda. Membalas WA pribadi, maintance WAG komunitas, menyimak kulwapp yang belum dipelajari, hingga scroll barang-barang kebutuhan di marketplace, bahkan terjebak iklan menawan di medsos 😆 Ini juga menjadi hal kebutuhan dan hiburan. So, tak mungkin di eliminasikan. Solusinya adalah buat kompromi!

Kompromi yang saya buat agar jam cuci mata ini aman terkendali antara lain:
  1. maksimal 30 menit dari detik melek
  2. pasang timer 30 menit
  3. then, bangun!
  4. segera shalat ashar, kalo libur shalat, langsung ke dapur/ handle PR, pokoknya bergerak, no mager-mager again
  5. stay tune Ipedia bila ada jadwal siaran penting/ menyimak rekaman zoom yang belum dipelajari/ menyimak video pembelajaran lain sesuai kebutuhan, sambil membersamai anak-anak atau mengerjakan PR
  6. Sebelum adzan magrib semua kegiatan online dihentikan, sepenuhnya kembali ke dunia nyata
Nah, list strategi kompromi ini jadi bahan latihan puasa pekan keempat, semoga pekan terakhir depan ini lebih tercapai goalnya!


Jurnal Puasa Pekan 3 Tahap Kepompong



#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkepompong

#latihilmunya30hari


Komentar

Postingan Populer