Langsung ke konten utama

New Post

Embracing si Inti

Dear reader,  Embracing si Inti, karena doi is my dearest reader. Maka, ingin ku peluk dan ku penuhi kebutuhannya. I called her si Inti, kependekan dari Intimacy of Hesti. Nama adalah do'a. Si Inti adalah harapan Hesti menjadi lebih akrab, lebih dekat dengan reader melalui karya tulisannya pada blog hestithinks.  Pembaca yang saya hormati, kamu akan sering menjumpai salam pembuka dengan sapaan dear reader. Karena pilihan diksinya sangat padan, kedua kata tersebut, termuat huruf e dan a. Juga, punya makna; sayang. Dear reader, terima kasih telah menyempatkan membaca tulisan di blog aku. I really appreciate.  Regards Persona si Inti Si Inti merupakan persona yang ku lahirkan dari buah imajinasi tentang pembaca setia  hestithinks.com . Penting melahirkan si Inti ini, agar aku jadi punya penunjuk arah dan guidance untuk mengisi dan menutrisi blog hestithinks. Menjawab pertanyaan si Inti dan memenuhi kebutuhan doi. Visualisasi Si Inti Si Inti ini perempuan muslimah yang menjaga aurat d

Puasa Pekan 3 Tahap Kepompong

Jurnal Puasa Pekanan Tahap Kepompong #pekan3

#melatihkonsistensi

#puasacrollmediasosialgadgettimesore

Pekan 3

Pekan ini kembali melanjutkan puasa dengan judul yang sama dengan pekan kedua, yakni scroll medsos di gadget time sore. Dari gambar jurnal harian dibawah, hasilnya tidak berbeda jauh dengan pekan sebelumnya. Scroll medsos masih belum terkontrol, suka molor, lupa waktu, mager susah kelar, lesu melulu, banyak terjebak iklan, mengesampingkan to do list, and so on, huhuhu...So, ini perlu dikaji ulang. 

Sore hari, di jam bangun dari tidur siang, yaitu sekitar 15.00-15.30 WIB, adalah waktu-waktu kritis, lesu plus mager, pusing lagi letih, pengennya rebahan aja sambil scroll medsos. Yah, hanya di jam inilah saya bisa 'cuci mata', lumayan jadi tau sedikit berita/ update di beranda. Membalas WA pribadi, maintance WAG komunitas, menyimak kulwapp yang belum dipelajari, hingga scroll barang-barang kebutuhan di marketplace, bahkan terjebak iklan menawan di medsos 😆 Ini juga menjadi hal kebutuhan dan hiburan. So, tak mungkin di eliminasikan. Solusinya adalah buat kompromi!

Kompromi yang saya buat agar jam cuci mata ini aman terkendali antara lain:
  1. maksimal 30 menit dari detik melek
  2. pasang timer 30 menit
  3. then, bangun!
  4. segera shalat ashar, kalo libur shalat, langsung ke dapur/ handle PR, pokoknya bergerak, no mager-mager again
  5. stay tune Ipedia bila ada jadwal siaran penting/ menyimak rekaman zoom yang belum dipelajari/ menyimak video pembelajaran lain sesuai kebutuhan, sambil membersamai anak-anak atau mengerjakan PR
  6. Sebelum adzan magrib semua kegiatan online dihentikan, sepenuhnya kembali ke dunia nyata
Nah, list strategi kompromi ini jadi bahan latihan puasa pekan keempat, semoga pekan terakhir depan ini lebih tercapai goalnya!


Jurnal Puasa Pekan 3 Tahap Kepompong



#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkepompong

#latihilmunya30hari


Komentar

Postingan Populer