Langsung ke konten utama

New Post

Peta Belajar Terinspirasi Kartini

Cita-Cita Kartini Cita-cita Ibu Kartini tak hanya luhur dan indah nilainya, juga menginspirasi. Inspirasi beliau adalah salah satu referensi bagus dalam menyusun peta belajar, lho! Cita-cita Ibu Kartini mungkin banyak diketahui banyak rakyat Indonesia, namun sifat dan karakter beliau juga patut diinternalisasi dalam diri perempuan Indonesia. Apa saja yang bisa kita imitasi ke dalam diri? Bisa disimak pada artikel ini ! Peta Belajar Memudahkan gerakan kita agar terarah dan terencana dengan baik maka perlu dibuatlah peta belajar. Peta belajar tentu personal untuk masing-masing orang karena kebutuhan dan kepentingannya juga berbeda. Peta belajar yang terinci akan terlihat 'mimpi' yang sedang diperjuangkan, kebutuhan 'bekal' untuk bergerak kearah mimpi, juga peluang celah untuk refleksi selama kurun waktu tertentu. Peta Belajar Kini dan Nanti Peta belajar yang kubuat dibawah ini, berdasar dari passion dan mimpi diri, juga terinspirasi oleh cita-cita Ibu Kartini, serta berla...

Just for My Buddy

 Jurnal Ulat Unyu Pekan 8 



Dear my buddy : Tri Kurniati Latifiah

My Buddy...tak terasa kita sudah hampir sampai di pintu keluar Hutan Kupu Cekatan. Perpisahan sudah didepan mata. Sejatinya perpisahan adalah persiapan menuju pertemuan selanjutnya. Tetaplah kita berbahagia dan menyiapkan bekal pamungkas. 

Baru-baru saja kumengenalmu, buddy...mendengarkan ceritamu, menampung aliran rasa, meramu menjadi sesuatu. Semoga menambah bekal tuk petualangan selanjutnya, dalam peaceful place saat bertransformasi menjadi kepompong.

Engkau seorang minoritas di pulau Dewata, yang berani keluar dari zona nyaman, dari kedinasan. Mengikuti kata hati yang tak suka dikekang aturan baku. Berusaha membangun usaha dari awal dengan semangat dan optimisme. Sungguh langkah besar dan berani! 

Seorang dokter yang kini fokus mengembangkan usaha praktek mandiri dan rumah sunat, belajar Cara Meningkatkan Pemasaran Rumah Sunat dengan Sarana Digital. Tempo lalu belajar bareng dalam keluarga Kesehatan dan Perawatan Diri. Beliau pikir Sirkumsisi/ sunat itu yang menjadi judulnya hingga bergabung di keluarga tersebut, dalam perjalanannya menyadari kekeliruannya. Tepatnya masuk ke keluarga Manajemen dan Pemasaran Digital, namun beliau enggan berpindah keluarga karena alasan kesibukan, telat menyimak , dll:) Belajar mandiri saja, itu pilihannya.

Coba meramu dari mindmapnya:



Dear buddy...Sajian yang kuramu ini semoga menambah bekal belajarmu, mengembangkan usahamu, makin sukses dan terus sukses! Cara Meningkatkan Pemasaran Rumah Sunat dengan Sarana Digital. Meliputi you tube, instagram , fanpage fb. 

Silahkan klik tautan dibawah ini:

Cara Meningkatkan Pemasaran Rumah Sunat dengan Sarana Digital









Komentar

Postingan Populer